Maftuh, Aktivis Muda Era Presiden Jokowi: Menjaga Jokowi Sebagai Mantan Presiden Adalah Menjaga Bangsa Indonesia

Jakarta – Maftuh, seorang aktivis muda yang dikenal aktif pada era Presiden Joko Widodo dan kini menjabat sebagai Ketua Komisi Politik PB HMI (Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam), menyampaikan pandangannya tentang pentingnya menjaga penghormatan terhadap mantan presiden, khususnya Joko Widodo.

Dalam pernyataannya, Maftuh menegaskan bahwa menjaga Jokowi sebagai mantan presiden sama halnya dengan menjaga martabat bangsa Indonesia. “Presiden Jokowi telah memberikan kontribusi besar selama masa jabatannya. Sebagai bangsa yang menghargai sejarah, kita harus menjaga beliau sebagaimana kita menjaga kehormatan negara ini,” ujarnya, (01/07/25).

Maftuh juga mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menekankan pentingnya menghormati para mantan pemimpin Indonesia.

“Saya teringat dengan kata-kata Presiden Prabowo Subianto bahwa kita harus menghormati semua mantan presiden Indonesia. Pernyataan ini mencerminkan semangat persatuan dan penghargaan terhadap jasa pemimpin yang telah berkontribusi untuk bangsa,” tambahnya.

Sebagai Ketua Komisi Politik PB HMI, Maftuh mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjaga nilai-nilai demokrasi dan mempererat persatuan bangsa. “Kita memiliki tanggung jawab bersama untuk melindungi para pemimpin kita, baik yang sedang menjabat maupun yang telah selesai menjalankan tugasnya, karena mereka adalah bagian penting dari sejarah dan masa depan Indonesia,” tegasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *