PESISIR SELATAN – Anggota DPR RI Dapil Sumbar I Hermanto dalam kunjungan kerjanya di Kabupaten Pesisir Selatan belum lama ini melakukan roadshow menyerahkan berbagai bantuan pemerintah untuk pembudidaya ikan dan nelayan. Bantuan yang diserahkan itu bioflok (sistem budidaya ikan intensif), mesin kapal, keramba jaring apung, dan jaring penangkap ikan.
Hermanto meminta kepada para penerima agar bantuan-bantuan tersebut dianggap sebagai modal.
“Jadikan bantuan tersebut sebagai modal. Modal, kalau dikelola secara sungguh-sungguh maka secara bertahap akan berkembang,” paparnya.
“Kalau sudah berkembang maka saat itulah penerima bisa menikmati hasilnya berupa tambahan kesejahteraan,” tambah legislator dari FPKS DPR RI ini.
Sebaliknya, kata Hermanto, jangan anggap bantuan itu sebagai hibah. “Kalau dianggap sebagai hibah, biasanya akan habis”, ucapnya.
Hermanto mengungkapkan bahwa dana pengadaan berbagai jenis bantuan tersebut berasal dari APBN.
“Bantuan diberikan sebagai wujud negara ada untuk rakyat khususnya pembudidaya ikan dan nelayan”, pungkas legislator dari Komisi IV DPR RI ini.
Kelompok-kelompok yang beruntung menerima bantuan adalah Yayasan Cahaya Bumi Indo Jati dan Pondok Pesantren Alkasyaf (bioflok), Kelompok Keramba Apung Sungai Bungin (keramba jaring apung), KUB Riak Gelombang (mesin kapal dan alat tangkap ikan). Alat tangkap ikan juga didapat oleh 3 kelompok berikut: Kelompok Lautan Samudera dari Pancung Soal, Kelompok Ikan Tuna Mata Besar dari Airpura dan Kelompok Alang Babega dari IV Jurai.
Dalam roadshow penyerahan bantuan di Kabupaten Pesisir Selatan tersebut Hermanto didampingi anggota DPRD Kabupaten Pesisir Selatan Feby Rifli dan tokoh muda setempat Eko Kurniawan.
