Ketua DPD La Nyalla Ditantang Pimpin Rakyat Ambil Mandat Rakyat yang Ada di Senayan

Badrudin Alaena bersama keluarga (foto pribadi)

Mendiskusikan bagaimana cara mengembalikan berlakunya UUD 1945 ke naskah asli saya membaca semua hanyalah seperti debat kusir belaka. Tidak ada titik temu jalan keluarnya karena ini hanya diskusi di media, sementara yang pemegang kunci ada di DPR.

Anggota DPR sebagai wakil rakyat semua tersandera oleh Ketua Partai. Anggota DPR tidak bisa berbuat apa-apa, karena ketika DPR akan menyampaikan keinginan dan harapan rakyat untuk masa depan bangsa, mereka takut kena semprit ketua umum partai.

Bacaan Lainnya

Dan jika salah-salah bisa di PAW (pergantian antar waktu) dan Ketum partai yang saat ini sedang menikmati kekuasaanya bagikan raja-raja di bawah republik ini, dan raja raja di sandra oleh oligarki, asing Aseng.

Artinya diskusi kita selama ini hanyalah diskusi tak berarti sama dengan pepesan kosong. Setelah keterwakilan kita sebagai rakyat ke tangan DPR tumpul lalu apakah kita akan diam, atau hanya teriak teriak keras tapi tak berarti?

Sepertinya sudah saatnya rakyat mencabut amanah yang selama ini diberikan kepada DPR kita harus rebut lagi amanah itu dan kita sebagai rakyat bersatu turun ke jalan merebut kedaulatan bangsa ini demi masa depan anak cucu kita di masa yang akan datang.

Jika perlu, kita semua turun ke jalan sampai titik darah penghabisan. Bapak @La Nyalla Mattalitti (Ketua DPD RI) jika ingin mengukir sejarah ini saatnya pimpin gerakan merebut mandat DPR yang sudah tidak punya gigi. Kita gigit pakai gigi semua rakyat Indonesia.

Suara Rakyat: Badrudin Alaena, Tinggal di Banyumas, Jawa Tengah

Catatan: Dikutip dari grup Whatsapp ‘Kembali ke UUD 1945 (Asli)’ Besutan Ketua DPD RI La Nyalla Mattalitti

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *