Sering Dorong Megawati agar Masuk Politik
Alasan lain Narendra kuatkan tekad masuk politik karena atas arahan dan dukungan Megawati Soekarnoputri. Narendra dianggap mampu oleh Megawati usai membangun diri dan usahanya secara mandiri.
“Sebagai cicit dari Ibu Soekarmini, Kakak bung karno, selalu didukung oleh keluarga besar Soekarno,” terangnya.
Pesan Megawati yang tak pernah dilupakan oleh Narendra dan kerap diulang-ulangi oleh tantenya itu adalah, jika benar-benar terjung di dunia politik harus sungguh-sungguh. Harus all out.
“Pesan Ibu (Megawati) ‘Kalau sudah turun (politisi), harus all out’. Pesan ini sering diulang,” aku Narendra.
Selama ini, ia berusaha membangun keseimbangan itu seperti pesan sang ayah dengan membuka usaha sendiri, termasuk bekerja sebagai penasehat hukum. Bagi Narendra, aktivitas selama ini sudah cukup dijadikan pijakan mengemban amanah rakyat pada pemilu 2024 jika rakyat mempercayainya di Dapil Jawa Barat X untuk menjadi anggota DPR RI.
“Sebelum aktif menjadi pengusaha, bekerja sebagai penasehat hukum di kantor Nita Diah Patuan Lawfirm di Jakarta, kemudian membuka usaha di beberapa bidang usaha, baik pertambangan, perminyakan, event organiser,” ungkap Narendra.
Pemuda kelahiran Jakarta, 6 Febuari 1982 ini mengaku, semasa kecil dirinya belajar politik langsung dari Taufik Kiemas, Nazarudin Keimas dan Megawati Soekarnoputri. Dari ketiga tokoh tersebut, ia belajar politik termasuk bagaimana dirinya aktif di sejumlah organisasi untuk mematangkan ilmu politik yang dipelajarinya.
“Yang ajarin politik ada tiga orang, alm Pak Taufik kiemas, alm ayah (Nazarudin kiemas) terakhir ibu Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri,” terang Narendra.
Sebagai informasi, selain menjadi pengusaha pemuda, Narendra pernah aktif di sejumlah organiasi mahasiswa dan kepemudaan. Naredra sempat bergabung dengan GM Kosgoro sebagai Ketua Bidang OKK GM Kosgoro 2018-2020.
Tak hanya itu, Narendra sempat begabung sebagai pengurus KNPI sebagai Ketua DPP KNPI 2018-2022, Kepala Sekretaritan DPP BMI 2014-2019, Ketua Bidang Kehormatan DPP BMI 2019-2024 hingga menjadi Ketua OKK Hipmi Jakarta Barat.
“Dari usaha dan organisasi yang saya guluti, banyak pelajaran yang saya peroleh untuk bagaimana nanti jika saya terpilih sebagai anggota DPR RI bisa benar-benar tahu persoalan rakyat yang saya wakili,” terang Narendra.
Pria lulusan Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya (Unika Atma Jaya) masih ingat betul pesan sang ayah (alm). Dari situ ia belajar banyak bagaimana dirinya membesarkan usaha dan selama menjadi aktivis di organisasi kepemudaan.
Narendra mengungkapkan, sejumlah pesan hidup yang diperolehnya dari sang paman Taufik Kiemas. Yang paling berkesan dan tak pernah terlupakan.
“Kata kata pak Taufik: ‘Ndra, dari 1000 orang yg kamu tolong, 999 itu berbohong, tapi 1 orang itu pasti akan ingat pertolongan kamu, dan akan membalas budi ke kamu seumur hidupmu. Ini 3 bulan sebelum meninggal. Gw lagi kenalin calon istri gw di TU (Taufik Keimas). Pesan terakhir itu kayanya,” kenangnya.
Saat ditanya kenapa kemudian dirinya tertarik terjung di dunia politik meski telat. Bukannya dunia usaha lebih asik dari dunia politik? Menurut Narendra, perjalan hidup itu perlu membangun barisan yang rapi.
“Menjadi politisi itu bukan ambisi, tapi kita harus susun dengan baik, kalau bahasanya membangun barisan yang rapih, baru masuk ke politik, barisan rapih ini : rumah aman, teman banyak, dan suport ke kita sebagai politisi,” ujar Narendra.
“Menjadi politisi dari aktivis itu merupakan naik kelas, dalam arti aktivis kita hanya ada diluar kekuasaan atau partai politik, pada saat berpolitik kita bisa memberikan masukan kongkrit ke dalam pemerintah ataupun kebijaksaan partai politik yang kita masukan, perjuangan akan lebih mudah saat kita masuk partai politik,” sambungnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan tugas utama dari Anggota DPR RI. Narendra berjanji, ketiga tugas dari anggota legislatif itu harus dijalankan yang berpihak pada kepetingan rakyat.
“Tugas Legislatif melakukan 3 yaitu : legislasi, anggaran dan pengawasan, pada saat terpilih akan melakukan tiga fungsi ini untuk dapil saya. Melakukan fungsi anggaran yg tepat untuk rakyat, melakukan fungsi pengawasan atas anggaran yang dipakai, dan memberikan masukan legislasi untuk undang undang yang pro rakyat.
Di akhir diskusi dengan Narendra yang dikenal asyik dengan berbagai kalangan ini, ia mengaku tak pernah merasa besar dengan adanya nama keluarga besarnya. Baginya, jiwa adaptasi yang diperlukan dalam pergaulan dan organisasi.
“Saya merasa tak pernah menjadi beban, karena bergaul dan berorganisasi bukan masalah turunan siapa kita, tapi bagaimana kita membawa diriku sendiri dalam pergaulan dan organisasi,” tutup Narendra.
Semoga terpilih ya Bung Narendra sebagai Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Barat X. Aamin.
Biodata Singkat Narendra:
Nama: Muhamad Narendra Kartiyasa Kiemas
Tanggal lahir : 6 febuari 1982
Tempat lahir: Jakarta
Status : menikah
Universitas : Unika Atamajaya Jakarta
Falkultas: hukum
Putra ke dua dari Alm. Ir. Nazarudin Kiemas
Organisasi: Ketua Bid OKK GM Kosgoro 2018-2020
Ketua DPP KNPI 2018-2022
Kepala Sekretaritan DPP BMI : 2014-2019
Ketua Bid Kehormatan DPP BMI : 2019-2024
Himpi ketua OKK Hipmi Jakarta Barat