BEKASI ~ Lima Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan di wilayah Jawa Barat hari ini mengukir langkah politik penting melalui Konferensi Cabang (Konfercab) VI yang digelar serentak di Kabupaten Bekasi, Senin (8/12/2025). Dengan mengusung tema “Sabilungan Ngarawat Bumi”, sebuah ajakan gotong royong merawat tanah air—forum ini menjadi arena konsolidasi yang bukan hanya strategis, tetapi juga bernapas nilai-nilai keluhuran perjuangan kerakyatan.
Konfercab VI diikuti oleh lima DPC: Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Purwakarta. Bertempat di Hotel Sahid Lippo Cikarang, para kader dari tingkat pusat hingga ranting hadir seperti aliran energi merah yang menyatu, meneguhkan komitmen membangun organisasi yang kokoh menuju pertarungan politik 2029.
Tema “Sabilungan Ngarawat Bumi” menggema sebagai simbol tekad menjaga bumi, merawat manusia di dalamnya, serta memperbarui ikhtiar sejarah PDI Perjuangan: membela wong cilik, memperjuangkan lingkungan, dan memelihara kebudayaan gotong royong. Forum ini bukan sekadar evaluasi organisasi, tetapi juga ruang formulasi strategi politik yang visioner, adaptif, dan berakar pada nilai-nilai ideologis Bung Karno.
Ketua DPP Bidang Reformasi Hukum PDI Perjuangan, Ronny, menegaskan pentingnya struktur organisasi yang rapi, hidup, dan dekat dengan denyut rakyat. “Kepengurusan yang baru harus turun langsung ke bawah, menyatu dengan rakyat, sehingga program-program kerakyatan dapat berjalan nyata,” ujarnya.
Ia menambahkan, materi strategis lanjutan akan diperdalam dalam Rakernas mendatang sebagai panduan langkah besar partai. Imbuhnya.
Sementara itu, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bekasi sekaligus Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, SH, memberikan apresiasi mendalam kepada seluruh peserta Konfercab VI. Menurutnya, forum serentak ini bukan hanya seremonial, tetapi momentum penting untuk mengokohkan struktur partai dan mengarahkan langkah politik menuju 2029. “Konfercab serentak wilayah tiga ini sangat strategis, menjadi titik awal konsolidasi sekaligus penguatan arah perjuangan kita ke depan,” ucapnya.
Sebagai tuan rumah, Ade menyebut kehadiran kader dari lima kabupaten/kota ini sebagai sumber energi besar bagi Kabupaten Bekasi. Ia menegaskan penguatan konsolidasi hingga tingkat PAC dan ranting, termasuk pembentukan saksi dan kader ideologis yang tidak hanya loyal, tetapi juga cerdas membaca dinamika zaman. Baginya, kemenangan PDI Perjuangan pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2024 harus menjadi bahan bakar untuk menjaga amanat rakyat, bukan sekadar catatan sejarah politik.
“Sinergi antara kekuatan politik PDI Perjuangan dan arah pembangunan daerah harus terus dijaga, agar setiap kebijakan benar-benar berpihak kepada rakyat kecil, kepada wong cilik yang menjadi jantung perjuangan kita,” ungkap Ade Kunang, menegaskan hubungan harmonis antara jalur politik dan jalur pemerintahan.
Pada akhirnya, Konfercab VI menjadi tonggak penting dalam menjaga kekuatan partai hingga akar rumput. Forum ini mengokohkan arah perjuangan politik, mematangkan strategi menuju Pemilu dan Pilkada 2029, serta menegaskan bahwa konsolidasi adalah napas utama organisasi. Dari Bekasi, pesan itu dipancarkan: PDI Perjuangan bersiap menata langkah, merawat bumi, dan membangun masa depan bersama rakyat. Pungkas Ade Kuswara Kunang.
(CP/red)






