Kabupaten Bekasi Akan Miliki Pusat Oleh-Oleh Berjuluk POKSI

BEKASI – Daerah yang notabene dikenal dengan kawasan industri terbesar se Asia Tenggara, Kabupaten Bekasi tidak punya pusat atau sentra oleh-oleh, padahal banyak sekali ekspatriat dari berbagai Negara yang menginvestasikan dananya di Kabupaten Bekasi.
Merujuk dari hal tersebut, Bu Rina beberapa waktu silam memberanikan diri menemui seorang tokoh lokal yang saat ini ‘duduk’ (menjabat-red) sebagai anggota Komisi III di DPR RI untuk menyampaikan aspirasinya sebagai masyarakat Kabupaten Bekasi, dia merasa miris daerah yang diendon (dihuni-red) oleh puluhan ribu atau bahkan jutaan pekerja (buruh pabrik-red) yang mengais rezeki di kawasan industri Kabupaten Bekasi namun hingga kini Kabupaten Bekasi tidak memiliki sentra atau pusat oleh-oleh sendiri.

Dalam keterangan persnya di Kantor Pusat Oleh-Oleh Kabupaten Bekasi (POKSI-red) Ruko Plaza Iodium Blok C.3-1/6 Jababeka, Cikarang Utara Jum’at, 18/2/2002 mengatakan, “akhirnya apa yang saya dan ibu-ibu pelaku UMKM impikan selama ini (Pusat Oleh-Oleh Kabupaten Bekasi-red) dapat terwujud, Kabupaten Bekasi akhirnya punya pusat oleh-oleh sendiri, kami menamakannya POKSI (Pusat Oleh-Oleh Kabupaten Bekasi). Semua itu tidak luput atas perhatian dari Anggota Komisi III DPR RI, Bang Obon Tabroni, jasa beliau sangat besar bagi kemajuan UMKM Kabupaten Bekasi kedepannya.” Terang Bu Rina.

“Di POKSI ini bernaung sekitar kurang lebih 100 UMKM, mulai dari Food And Befferage (makanan dan minuman-red) dari makanan dan minuman tradisional sampai yang modern, di POKSI ada juga Handy Craft atau kerajinan tangan, aksesories, dan lain sebagainya.” Tambahnya.

“Insya Allah dalam waktu dekat ini POKSI akan segera dilaunching, jika para pelancong maupun para pekerja pabrik maupun para pejabat yang berasal dari luar daerah dalam kunjungannya ingin membawa oleh-oleh dari Kabupaten Bekasi bisa membelinya di POKSI (Pusat Oleh-Oleh Kabupaten Bekasi-red).” Pungkas Bu Rina.

(CP/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *