JAMBI – Malpraktik sunat laser kembali terjadi. Baim bocah 10 tahun asal Kerinci menjadi korban sunat laser hingga membuat kelaminnya terpotong.
Baim bersama ibunya mendatangi tempat praktik mandiri milik oknum perawat di Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Kejadian yang menimpa korban Baim bocah 10 tahun warga Desa Sangir, Kecamatan Kayu Aro ini pada 19 Oktober 2024 lalu. Tujuh bulan berlalu, bocah kelas 4 SD ini masih mengalami kesulitan membuang air kecil dan mengalami trauma berat, bahkan hampir setiap waktu selalu menangis kesakitan.
“Hanya bisa buat saluran kencing, sampai sekarang masalahnya masih saluran kencing masih tersumbat,” kata Dian Tiara ibu korban di Kerinci, Senin, (26/5/2025).
Setelah sebelumnya fokus pada proses penyembuhan korban, pihak keluarga akhirnya resmi melaporkan kasus ini ke Polres Kerinci pada Minggu (1/6/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Menurut keterangan ibu korban, laporan baru saja dibuat karena mereka ingin lebih dahulu memastikan kondisi kesehatan Baim. Dalam perjalanannya, sempat ada surat perdamaian antara keluarga korban dan pelaku, terutama terkait biaya pengobatan. Namun, di tengah jalan, pelaku justru mengingkari perjanjian tersebut.
Pegiat media sosial sekaligus selebgram Jhon LBF ikut turun dalam mengawal kasus ini, tak tanggung-tanggung Pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini mengirimkan bantuan hukum berupa pengacara secara gratis untuk mengawal, melindungi dan mendampingi korban untuk mendapatkan keadilan.
LBH Qisth bersama dengan Jhon LBF berkomitmen penuh dalam penanganan kasus ini sampai korban mendapatkan keadilan.
“Bang Jhon LBF bukan orang baru dalam membela masyarakat kecil yang sulit mencari keadilan. Perintah beliau, kami harus kawal kasus ini sampai selesai, dan korban tidak boleh keluar biaya serupiahpun dalam proses hukum yang sedang berjalan dan kami dampingi nanti,” kata Kurnia Pengacara sekaligus Direktur LBH Qisth Jhon LBF.
“Ribuan terimakasih atas bantuan Abang Jhon, untuk masalah hukumnya juga udah dibantu,” ujar ibu korban.
