Jakarta – Himpunan Mahasiswa Ekonomi Syariah (HIMA ES) STAI Nida El Adabi turut menghadiri acara Seminar Internasional di Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-11 yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia pada 31 Oktober 2024 di Jakarta Convention Center.
ISEF atau Indonesia Sharia Economic Festival, merupakan acara tahunan terbesar di Indonesia yang mengintegrasikan beragam kegiatan ekonomi dan keuangan syariah. Festival ini diinisiasi oleh Bank Indonesia, bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dalam ekonomi syariah di Indonesia. Tahun ini, ISEF mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah Memperkuat Ketahanan dan Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan,” menunjukkan komitmen untuk membangun ekonomi syariah yang tangguh dan berkelanjutan.
Diwakili oleh Gina Malia dan Amelia Putri, delegasi HIMA Ekonomi Syariah STAI Nida El Adabi menghadiri Seminar Internasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (INSIEF), salah satu acara utama ISEF. Seminar ini mengundang akademisi, praktisi, dan mahasiswa dari berbagai penjuru, yang diharapkan menjadi generasi penerus dalam memajukan ekonomi syariah.
Seminar ini dibuka oleh Asisten Gubernur BI, Dr. Solikin M. Juhro, setelah sambutan dari Panitia Dr. Rifki Ismal. Seminar dipandu oleh Prof. Murniati Mukhlisin dari IAI Tazkia, dengan pembicara internasional yang hadir, antara lain: Prof. Habib Ahmed dari Durham University, Inggris; Prof. M. Aslam Haneef dari International Islamic University, Malaysia; dan Dr. Miki Hamada dari Institute of Development Economies JETRO, Jepang. Mereka mengulas berbagai pendekatan strategis untuk membangun sistem ekonomi berkelanjutan dan inklusif sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Prof. Habib Ahmed membuka sesi pemaparan dengan membahas pentingnya landasan etika dalam ekonomi untuk mencapai keadilan dan keberlanjutan. Ia menekankan perlunya redefinisi sistem ekonomi, yang menggabungkan nilai-nilai etika Islam, sebagai upaya mengatasi kelemahan kapitalisme dan membangun masa depan yang lebih adil.
Selanjutnya, Prof. M. Aslam Haneef mengeksplorasi ekonomi Islam sebagai alternatif yang lebih etis dibanding sistem konvensional, dengan fokus pada pendidikan. Menurutnya, ekonomi Islam dapat menjadi fondasi etis yang kuat untuk mengatasi tantangan ekonomi saat ini. Pendidikan dan pengembangan kurikulum ekonomi Islam menjadi aspek penting dalam mewujudkan visi ini.
Dr. Miki Hamada, sebagai pembicara terakhir, menyoroti peran keuangan mikro Islam dalam meningkatkan inklusivitas dan keberlanjutan ekonomi. Ia mendorong penggunaan teknologi digital sebagai sarana memperluas dampak positif keuangan mikro Islam dalam membangun lingkungan ekonomi yang lebih inklusif.
Delegasi mahasiswa HIMA Ekonomi Syariah STAI Nida El Adabi dengan penuh antusiasme mengikuti jalannya seminar ini. Mereka juga memanfaatkan kesempatan untuk mengeksplorasi berbagai kegiatan ISEF lainnya, memperkaya wawasan mereka tentang perkembangan dan peluang menjanjikan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.