HIMPAUDI Miliki 3000 Anggota Aktif! Sodik Mudjahid Dijuluki ‘Bapak Pendidik Anak Usia Dini’ Kota Bandung

BANDUNG – Ada julukan baru yang disematkan ke Anggota Komisi X DPR RI DR. Ir. H. Sodik Mudjahid, MSc dari Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Bandung. Apa itu  julukan itu?

Karena dedikasi atas kemajuan dunia pendidikan di Indonesia khususnya di Kota Bandung dan Cimahi, Himpaudi Kota Bandung beri julukan ke Sodik mujdhahid sebagai ‘Bapak Pendidik Anak Usia Dini. Apalagi, jika dilihat ke belakang, Sodik adalah guru dan sempat menjadi dosen di sejumlah perguruan tinggi seperti Universitas Koperasi Indonesia (IKOPIN) dan Telkom University.

Bacaan Lainnya

“Bagi kami, Pak Sodik itu adalah ‘Bapak Pendidik Anak Usia Dini Kota Bandung’. Berbagai persoalan kami di HIMPAUDI Kota Bandung dapat kami bahas bersama untuk mencarikan solusinya bersama beliau. Wajar jika kawan-kawan sebut Pak Sodik Bapak HIMPAUDI Kota Bandung,” kata  Ketua Himpaudi Kota Bandung Atikah Susilawati, MPd seperti dikutip dari akun media sosial (Medsos) Tiktok, Instagram, Facebook Sodik Mudjahid, Selasa (6/2/2024).

@sodikmudjahid2024

Mendapatkan dukungan dari kawan pengajar Pendidikan PAUD yang terhimpun dalam Himpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI) Kota Bandung. Terimakasih Ibu Atika #himpaudibandung #sodikmudjahid #fraksigerindra #anggotakomisixdprri #bandungcimahi

♬ suara asli – Sodik.Mudjahid – Sodik.Mudjahid

Sebagai informasi, Himpaudi memiliki empat tugas pokok sebagai organisasi pendidik PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Pertama, Himpaudi bertugas mensosialisaikan pentingnya pendidikan anak usia dini yang berkualitas kepada semua lapisan masyarakat. Kedua, melakukan pembinaan dan pengembangan organisasi secara berjenjang. Tiga, menampung, memperjuangkan dan mewujudkan aspirasi para pendidik dan tenaga kependidikan anak.

Di Kota Bandung, ada 3000 anggota Himpaudi yang menurut pengakuan Atika. Bahkan Atikah mengungkapkan, tanpa ada intruksi secara resmi para anggota Himpaudi Kota Bandung sangat mendukung Sodik terpilih di periode ketiga 2024-2029 melalui Dapil Jawa Barat I meliputi Kota Bandung dan Cimahi nomor urut 2 dari Partai Gerindra.

“Kami ada 3000 di Kota Bandung yang tetap dukung beliau (di Pemilu 2024 ini). Itu karena banyak dari anggota DPR RI kita undang, tapi hanya beliau (Sodik Mudjahid) yang memiliki kepedulian dengan kami. Kami bangga punya pak Sodik,” ujar Atikah.

Atikah menyampaikan, alasan dedikasi tinggi itulah pihaknya setuju Sodik menjadi pembina Himpudi Kota Bandung. Mengingat, lanjutnya, Sodik tak hanya hadir di tiap acara Himpaudi namun politisi asal Gerindra itu mendukung pengembangan potensi para guru PAUD tersebut.

“Pak Sodik salah satu yang cocok untuk menjadi Pembida HIMPUDI Kota Bandung. Kami apresiasi Pak Sodik, yang sering mendukung kami. Termasuk hadir di acara kami. Beliau juga sosok yang rendah hati, dan kami sangat bangga memiliki di organisasi,” terang Atikah.

Ia menceritakan pengalaman yang tak dilupakan para guru PUAD yang memiliki gaji terbatas, Sodik membayar BPJS 500 guru yang tak mampu membayar iuran bulannya. Dari situ, kenang Atika, membuat para guru PAUD di Kota Bandung sangat terbantu dengan keadirannya sebagai pembina di Himpaudi.

“Nah, ulang Tahun membayarkan BPJS 500 orang guru, dibayarkan. Bapak itu Bapak kami, dan selalu mendukung kami. Tak terhitung berapa bentuk kepedulian Pak Sodik pada kami, diluar dari materi lebih banyak lagi. Dan kami berharap, pak Sodik terpilih kembali ke Senayan,” ujar Atikah.

“Yang paling berkesan kepada kami, Pak Sodik mengirimkan tim dari pusat dengan mengajarkan ke murid-murid, anak usia dini bagaimana melaksanakan haji dan umroh di 10 kecamatan di Kota Bandung. Tak hanya ke murid-murid, beliau juga memberikan pendidikan atau pelatihan terkait pengembangan kompetensi bagi para tenaga pendidik. Pelatihan itu keren banget, dan para guru yang ikut pelatihan itu sangat merasakan pelatihan itu,” tutup Atikah.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.