Makassar – Anggota Komisi V DPR RI, Hamka B Kady, mendapat apresiasi dari Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Andi Rachmatika Dewi, atas perannya dalam memperjuangkan anggaran perbaikan fasilitas umum dan gedung pemerintahan yang rusak akibat kerusuhan demonstrasi pekan lalu.
Kerusakan parah terjadi pada sejumlah fasilitas vital di Makassar, termasuk kantor DPRD kota Makassar dan Sulsel, dua Poslantas Polrestabes Makassar, masjid, serta pos jaga Kejaksaan Tinggi Sulsel yang menjadi sasaran pembakaran massa pada Jumat lalu.
Pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum telah mengalokasikan dana darurat sebesar Rp 900 miliar untuk memperbaiki infrastruktur yang terdampak, termasuk di Sulsel yang menjadi salah satu daerah dengan kerusakan terparah.
“Saya dan sejumlah anggota dewan berkesempatan bertemu langsung dengan Pak Hamka yang kebetulan berada di Makassar untuk berdiskusi terkait langkah perbaikan fasilitas DPRD Sulsel,” ujar Andi Rachmatika Dewi, yang akrab disapa Cicu, usai pertemuan.
Cicu juga menyampaikan terima kasih atas inisiatif cepat Hamka B Kady yang aktif menyuarakan kebutuhan daerah ke pemerintah pusat, sehingga Sulsel mendapat perhatian khusus.
“Mewakili rakyat Sulawesi Selatan, kami sangat mengapresiasi peran beliau dalam memastikan Sulsel menjadi fokus prioritas perbaikan,” tambahnya.
Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, sebelumnya menyatakan bahwa perbaikan infrastruktur rusak akibat aksi demonstrasi yang berujung ricuh telah terjadi di 19 provinsi di Indonesia, dengan Makassar sebagai salah satu titik yang mengalami kerusakan terparah.
Dody menjelaskan total biaya yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp 900 miliar, dengan fasilitas seperti Gedung DPRD Makassar dan Gedung Grahadi Surabaya termasuk yang paling terdampak.
Pemerintah pun berkomitmen untuk mempercepat proses rehabilitasi agar fungsi fasilitas publik dan pemerintahan dapat segera pulih.
