JAKARTA – PKS berduka atas bencana banjir yang menimpa Sumatera Barat (Sumbar). Untuk itu, PKS meminta pemerintah pusat bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Turut berduka atas bencana banjir lahar dingin yang melanda Sumatera Barat. Pemerintah pusat dalam hal ini BNPB perlu turun tangan,” kata Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Alhabsyi pada wartawan, Selasa (14/5/2024).
Sebagai info, banjir bandang yang dipicu oleh hujan lebat yang terjadi Sabtu malam (11/05/2024) menewaskan 47 orang di tiga wilayah di Sumbar.
“Karenanya banyanya korban dan masyarakat yang terdampak lahar dingin tersebut. Setidaknya sampai saat ini ada 52 orang dinyatakan meninggal dunia dan 17 orang lainnya masih dalam pencarian tim gabungan. Selain itu lebih dari 3 ribu orang harus mengungsi untuk menyelamatkan diri,” jelas Habib Aboe.
Anggota Komisi III DPR RI Dapil Kalimantan Selatan I ini meminta penanganan bencana fokus ketersediaan bahan pangan kebutuhan pokok pada korban bencana.
“Penanganan pengungsi untuk kebutuhan makanan dan tempat tinggal harus menjadi prioritas utama. Menyiapkan kebutuhan MCK juga perlu dilakukan dalam masa tanggap darurat di Sumbar tersebut. Termasuk juga penyiapan kebutuhan kesehatan,” papar Habib Aboe.
Ia menyampaikan, Gubernur Sumbar perlu mengkoordinasikan penanganan bencana banjir bandang ini. Habib Aboe berharap, penanganan banjir bandang tersebut ditangani secara maksimal.
“Karena ada tiga wilayah berbeda yang terdampak sekaligus, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Dengan Koordinasi yang baik, tentunya penanganan dampak bencana akan lebih maksimal untuk dilaksanakan,” pungkasnya.
