BANDUNG — Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Al Habsyi menghadiri Forum Diskusi Keberagaman Menjadi Kekuatan Wujudkan Pemilu Bermartabat yang di selenggarakan oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (Kemenko Polhukam RI), Rabu (13/9/2023).
Dalam kesempatan itu, Habib Aboe menjadi salah satu narasumber yang memaparkan bahwa pentingnya mitigasi konflik untuk mencegah polarisasi masyarakat dalam kontestasi pemilu 2024.
Menurut Habib Aboe penyebab konflik pemilu ada tiga, yang pertama retorika politik yang berlebihan, kedua media sosial yang berlebihan, dan yang ketiga perbedaan ideologi dan nilai.
Selanjutnya Habib Aboe mengatakan strategi mitigasi yang dilakukan yang pertama melalui pendidikan pemilih kedua regulasi media, ketiga adanya dialog antar kelompok dan terakhir partisipasi aktif masyarakat.
“Melalui hal tersebut kita dapat berusaha mengurangi polarisasi,” kata Habib Aboe.
Kemudian Anggota Komisi III DPR RI ini menjelaskan bahwa di PKS mempunyai prinsip komunikasi politik yaitu 3A.
“Pertama Adem, Akur, dan Asyik,” ujar Habib Aboe.
Lebih lanjut Habib Aboe mengatakan bahwa mengatasi polarisasi masyarakat selama kontestasi pemilu adalah tugas yang penting bagi semua pemangku kepentingan.
“Diadakan pendidikan pemilih untuk mengedukasi pemilih tentang pentingnya pemilu yang damai,” terang Habib Aboe.
Sebelum penutup Habib Aboe berpesan dalam menjaga demokrasi kita, kita juga harus menjaga persatuan dan stabilitas negara.
“Mitigasi konflik adalah salah satu kunci untuk mencapai hal tersebut,” pungkas Habib Aboe.
Turut mendampingi Habib Aboe Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKS Muhammad Arfian dan Zainuddin Paru.
Berikut Video lengkap Habib Aboe:
