Gus Yahya Tak Haramkan Warga NU Pilih PAN, Begini Respon Cak Imin 

Ketua Umum PBNU Gus Yahya dan Ketua Umum PAN Zulhas (ist).

JAKARTA – Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, tidak gentar dan hanya merespon santai pernyataan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, yang tidak mengharamkan Nahdliyin (warga NU), memilih Partai Amanat Nasional (PAN).

Pernyataan Gus Yahya tersebut, bagi Cak Imin, bukan suatu ancaman yang bisa menggeser lumbung suara PKB di lingkungan NU.

Bacaan Lainnya

Diketahui selama ini, PKB adalah partai politik yang didirikan dari basis NU. Sementara PAN adalah partai yang lahir dan berkembang dari lingkungan Muhammadiyah.

“Biasa aja lah, itukan sama dari dulu, ya begitu emang. Enggak ada yang baru, harus yakin lah, enggak lah (bukan ancaman),” kata Cak Imin, Surabaya, dikutip Kamis (23/2/2023).

Menurut Wakil Ketua DPR RI ini, sikap politik yang dibangun PBNU di bawah kepemimpinan Gus Yahya saat ini sama seperti yang ditunjukkan PBNU era KH Said Aqil Siradj sebelumnya.

“Dulu (masa) Kiai Said, PBNU nya ada yang dari PDIP, dari Golkar. PBNU nya Kiai Said sama saja kayak PBNU yang sekarang. Anggota DPR PDIP juga anggota PBNU, sekarang Yahya seperti itu juga,” pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *