DPR minta Sistem Pelayanan Kesehatan di Keerom Papua Dibenahi

PAPUA – Anggota Komisi IX DPR RI Mesakh Mirin mengungkapkan, sejumlah persoalan yang dihadapi Papua saat ini adalah kesehatan. Mengingat sistem kesehatan di Papua belum memadai.

Alasan itu, Mesakh Mirin meminta segera membenahi fasilitas kesehatan yang rusak dan melengkapi fasilitas kesehatan yang rusak hingga di puskesmas.

Bacaan Lainnya

“Khusus persoalan kesehatan di Keerom, kita minta pemerintah setempat membenahi fasilitas kesehatan di Puskesmas Arso, Keerom, ” kata Mesakh Mirin pada Bela Rakyat, Senin (26/10/2020).

Menurut politisi PAN asal Papua ini, dengan terpenuhinya fasilitas dan pelayanan yang baik buat masyarakat Papua maka sejumlah kebutuhan warga setempat terpenuhi.

“Dengan adanya pembenahan sistem kesehatan di Keerom, kita bisa memenuhi beberapa persen kebutuhan masyarakat. Kita di DPR bersama Presiden Jokowi konsisten menyediakan fasilitas kesehatan buat rakyat Papua. Dari sini kita berharap negara terus hadir saat keutuhan warga belum terpenuhi, ” jelas Mesakh Mirin.

Mesakh mengungkapkan, bobroknya masalah kesehatan di Keerom bisa dilihat dari dicopotnya Kepala Dinas Kesehatan setempat. Di mana pencopotan itu sesuau perjuangan para tenaga kesehatan di Kabupaten Keerom,  Kepala Dinas Kesehatan Keerom yang selama ini dianggap sebagai biang masalah.

Kepala Dinas Kesehatan sebelumnya dr Rony Situmorong dicopot dari jabatannya oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Keerom, Dr. Ridwan Rumasukun, Rabu (30/9/2020) lalu.

Keputusan Pjs Bupati itu, berharap tidak ingin pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Kabupaten Keerom terganggu akibat aksi mogok kerja besar-besaran yang dilakukan para tenaga kesehatan di Puskesmas di Keerom, Papua.

Untuk diketahui, tindakan tegas dari Pjs Bupati Keerom ini juga sesuai dengan amanat yang disampaikan wakil Gubernur Papua Lukas Enembe, S.I.P., M.H.  saat melantik tujuh orang Pjs Bupati Ridwan, agar segera menyelesaikan persoalan yang ada.

“Persoalan kesehatan di Papua Keerom menjadi masalah besar, itu ditandai bulan september lalu Kepala Dinas Kesehatan (Keerom) dicopot jadi jabatannya,” pungkas Mesakh Mirin. (HMS)

Pos terkait