NTB – Gagas Gemilang Ramadhan, seorang aktivis Mataram dengan tegas mendesak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar dan Polres Kabupaten Bima untuk segera memeriksa saudari Hilda Komalasari Dewi (HKD). Ia menilai bahwa dugaan kuat keterlibatan Hilda sebagai bandar narkoba jenis sabu di wilayah Kabupaten Bima harus ditindaklanjuti secara serius demi menjaga keadilan dan keamanan masyarakat.
“Partai Golkar sebagai organisasi politik memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan bahwa kader atau pihak yang terkait dengan partai tersebut bersih dari segala aktivitas ilegal, khususnya narkoba. Jika dugaan ini benar, maka Partai Golkar wajib memberikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum untuk menyelidiki kasus ini tanpa pandang bulu, guna menjaga kepercayaan publik terhadap partai,” kata Gagas dalam keterangan persnya, Minggu (19/1/25).
Selain itu, Gagas juga meminta Polres Kabupaten Bima untuk segera bertindak cepat dalam melakukan penyelidikan dan pemanggilan terhadap saudari Hilda Komalasari Dewi. Menurutnya, peredaran narkoba adalah ancaman serius bagi generasi muda dan upaya pemberantasannya harus dilakukan secara profesional dan menyeluruh. Tindakan tegas dari kepolisian akan menjadi langkah penting dalam memutus mata rantai peredaran narkoba di wilayah tersebut.
“Tidak hanya itu, mendesak Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk turun tangan langsung dalam kasus ini. Bahwa BNN memiliki kapasitas dan wewenang untuk menyelidiki lebih jauh jaringan yang terlibat dalam dugaan aktivitas narkoba ini. Langkah dari BNN akan memberikan efek jera sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam memerangi narkoba,” desaknya.
Gagas juga menyoroti dampak buruk narkoba terhadap masyarakat, khususnya generasi muda di Kabupaten Bima. Ia mengingatkan bahwa narkoba adalah ancaman yang dapat merusak moral, kesehatan, dan masa depan bangsa. Oleh karena itu, ia meminta semua pihak, termasuk institusi politik, kepolisian, dan BNN, untuk bersikap tegas dalam menangani kasus ini agar tercipta lingkungan yang bersih dari narkoba.
“Mengajak masyarakat Kabupaten Bima untuk turut berperan aktif dalam melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan peredaran narkoba. Kami percaya bahwa dengan kerja sama yang baik antara masyarakat, aparat penegak hukum, dan lembaga terkait, Kabupaten Bima dapat terbebas dari ancaman narkoba, sehingga masa depan generasi muda dapat lebih terjamin,” pungkasnya.