JAKARTA – Ustaz Yusuf Mansur memutuskan masuk ke gelanggan politis setelah selama ini fokus berdakwah dan mengembangkan bisnisnya. Yusuf Mansur kepinjut dan bergabung dengan Partai Persatuan Indonesia (Periondo) menjadi calon legisltif (Caleg) DPR RI.
Yusuf Masyur memiliki nama asli H. Jam’an Nurchotib Mansur SHI, ME selama ini seorang penceramah dan pengusaha yang memiliki darah Yaman dan Betawi dari kedua orang tuanya. Yusuf Mansur adalah pimpinan pesantren Daarul Quran dan pengajian Wisata Hati.
Bahkan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo memperkenalkan Yusuf Mansur sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mampukah Yusuf Mansur saat ‘nyaleg’ di Perindo menjadi magnet bagi umat Islam meraih suara pada Pemilu 2024 mendatang?
Hary Tanoe memperkenalkan Yusuf Mansur sebagai Caleg Perindo kepada Jokowi saat menyampaikan sambutan pada perayaan HUT ke-8 Partai Perindo di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (7/11/2022). Selain Jokowi, Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menghadiri tersebut.
Dalam sambutannya, Hary Tanoe mengenalkan para bakal caleg Perindo kepada Jokowi. Mereka yang dikenalkan Hary Tanoe mulai dari anggota DPD RI hingga Ustaz Yusuf Mansur.
“Kawan saya ini Ustaz Yusuf Mansur mau nyaleg juga katanya di Perindo,” kata Hary Tanoe disambut riuh para hadirinya yang hadir pada kesempatan tersebut.
Selain Jokowi dan Prabowo yang hadir, ada Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet), Wakil Ketua DPR RI yang juga Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Plt Ketua Umum PPP Mardiono, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Sekjen PBB Afriansyah Noor.
Pada pemilu 2024 mendatang, Perindo bersama Hary Tanoe menentukan proses penetapan caleg sebagai strategi perjuangan dan kemenangan partai di Pemilu 2024. Harry Tanoe mengungkap, banyak tokoh besar yang sudah bergabung dengan Perindo seperti Anggota DPD RI dari Provinsi Jawa Barat Oni Suwarman.
“Kita Perkenalkan Kang Oni ini anggota DPD aktif, beliau yang memecahkan rekor perolehan suara sepanjang sejarah DPD, meraih suara 4,1 juta,” ujar Hary Tanoe.
“Semua ini adalah wujud dari perjuangan kami, Pak (Jokowi),” sambung Harry Tanoe.