Demo Hasil Pilkada Kabupaten Tambraw, GPM Papua Barat Daya: Paslon Kkalah yang Diduga Terlibat Kita Laporkan Polisi

Ketua GPM Papua Barat Daya Ricky Nelson Rosely (foto: Pribadi)

PAPUA BARAT DAYA –  Ketua Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM) Provinsi Papua Barat Daya Ricky N Rosely akan melaporkan ke polisi bagi kandidat Pasangan Calon (Paslon) yang diduga terlibat aksi hasil Pilkada Kabupaten Tambraw di MENDAGRI,KPK, BAWASLU, MK dan KPU.

“Pilkada serentak di Papua Barat Daya di seluruh Kabupaten Kota, khususnya di Kabupaten Tambrauw dengan situasi hari ini ada demo yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga membuat gaduh menjadikan suasana di daerah menjadi tidak kondusif,” kata Ricky seperti keterangan tertulisnya diterima wartawan, Senin (13/1/2025).

Bacaan Lainnya

Ricky mengatakan, demo yang terjadi di beberapa lembaga negara seperti di Kemendagri, KPK, BAWASLU, dan KPU tidak berdasar, sehingga demo-demo tersebut hanya ada syarat kepentingan oknum semata.

“(Aksi itu) ditunggangin oleh Oknum yang tidak bertanggung jawab dikarenakan kandidatnya kalah di Pilkada Kabupten Tambraw 27 November 2024 kemarin,” ujar Ricky.

Ricky  mengungkapkan, pihaknya sudah mengantongi nama-nama dan oknum-oknum yang terlibat yang mendanai demo-demo tersebut. Ia menjelaskan, sadar tidak sadar para tokoh tersebut hari ini membuat perpecahan di wilayah Kabupaten Tambraw.

“Tidak perlu demo dan merusak nama seseorang, ada lembaga resmi yang memang kalo punya cukup bukti tinggal laporkan saja ke DKPP tapi hal itu tidak dilakukan oleh oknum-oknum tersebut mala sewa orang di Jawa sini untuk demo satu kabupaten di Provinsi Papua Barat Daya yaitu Kabupaten Tambraw dengan Narasi yang tidak baik, dan terindikasi itu masuk dalam pencemaran nama baik seseorang yaitu Pj. Bupati Kabupaten Tambraw,” papar Ricky.

“Kita anak Papua saja merasa lucu, masalah yang mereka demo itu di kabupaten Tambraw tapi anak-anak yang hadir demo bukan orang Asli Papua maupun anak daerah Kabupaten Tambraw ungkap Ricky Nelson Rosely,” lanjutnya.

“Saya pribadi sangat mengapresiasi kinerja Pj yang ada di Provinsi, Kota, Kabupaten khusus kepada Pj.Bupati Tambrauw Engelbertus Gabriel Kocu karena menurut hemat kami telah berhasil dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab salah satunya memastikan berjalannya Proses Pilkada Kabupaten Tambrauw yang aman dan damai pada Pilkada serentak kemarin, dan masa kepemimpinan beliau hari ini masyarakat banyak terbantu dengan program-program yang beliau buat di Kabupaten Tambraw. terus salahnya beliau di mana? Demo itu sah-sah saja karna merupakan hak menyampaikan pendapat di muka umum namun harus memiliki dasar yang kuat, dan jika tidak memiliki bukti yang kuat, itu berarti fitnah dan kami akan kejar orang tersebut yang memfitnah dan kita akan buat LP dan Proses Hukum orang tersebut bersama-sama orang yang hari ini demo ulang- ulang mereka yang tidak pernah menginjakkan kaki Kabupaten Tambraw Provinsi Papua Barat Daya dan kita akan buat demo tandingan dari Aliansi Pemuda Tambraw Bersatu Papua Barat Daya untuk menjawab tuntutan demo orang-orang tersebut,” ungkapnya mengakhiri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *