MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar kembali menjadi tujuan studi bagi sejumlah kepala daerah dari berbagai penjuru Indonesia.
Hari ini, Jumat (8/8/2025). Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin bersama Wakil Wali Kota Makassar Aliyah Mustika Ilham (Munafri-Aliyah), menerima kunjungan kehormatan dari para pimpinan daerah yang ingin belajar langsung dari berbagai inovasi pemerintahan yang telah sukses diterapkan di Kota Makassar.
Rombongan tersebut terdiri dari Wali Kota Dumai H. Paisal, Wakil Wali Kota Samarinda Saefuddin Zuhri, Wakil Wali Kota Banjarmasin Hj. Ananda, Wakil Wali Kota Pagar Alam Hj. Berta, Wakil Bupati Kayong Utara Amru Chanwari, Wakil Bupati Pulang Pisau Ahmad Jayadikarta, Wakil Bupati Magetan Suyatni Priasmoro, serta Wakil Wali Kota Kendari Sudirman.
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat di Balai Kota Makassar, para kepala daerah ini mengaku terinspirasi oleh pendekatan inovatif Pemerintah Kota Makassar dalam berbagai sektor, mulai dari pelayanan publik, pengelolaan kota berbasis teknologi, hingga partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Wakil Wali Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri, secara khusus menyampaikan apresiasinya terhadap sambutan hangat yang diberikan oleh jajaran Pemkot Makassar.
Ia menilai, banyak pembelajaran yang bisa diambil dari tata kelola pemerintahan di Kota Makassar, termasuk pentingnya membangun kolaborasi antarpimpinan daerah untuk kemajuan bersama.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur bisa diterima langsung oleh Pak Wali dan Ibu Wakil Wali Kota. Ini bukan sekadar kunjungan, tapi momentum silaturahmi yang membawa banyak ilmu dan inspirasi,” ujarnya.
“Ternyata kantor Wali Kota Makassar ini bukan hanya tempat kerja, tapi juga simbol sejarah dan inovasi pemerintahan modern,” tambah Saefuddin Zuhri.
Ia juga menambahkan, pengalaman yang didapatkan selama kunjungan ini akan menjadi bekal berharga dalam meningkatkan kinerja pemerintah di daerahnya.
Menurutnya, Kota Makassar ini luar biasa. Banyak ilmu yang bisa dibawa pulang, dan bahkan makanannya pun luar biasa enak.
“Kami dari Samarinda siap untuk mempererat komunikasi dan kerja sama dengan Makassar. Apalagi, warga Makassar juga banyak yang tinggal di Samarinda, jadi ini soal memperkuat koneksi sosial dan pemerintahan,” tururnya.
Sedangkan, Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin dalam sambutannya menyambut baik kunjungan tersebut. Ia menegaskan bahwa Makassar selalu terbuka untuk menjadi ruang berbagi pengalaman antardaerah, demi mendorong pemerintahan yang lebih kolaboratif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kami sangat terbuka menerima kunjungan seperti ini, keterbukaan, kolaborasi. Kami percaya, sinergi lintas daerah adalah kunci untuk mewujudkan Pemerintahan yang lebih baik,” tegas Munafri.
Kunjungan ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi pemerintahan di Kota Makassar terus menjadi referensi nasional, serta memperkuat semangat kolaborasi untuk membangun masa depan Indonesia yang lebih inklusif dan berdaya saing.
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota Makassar resmi menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah beberapa daerah Kabupaten dan Kota.
Ini sebagai bentuk penguatan sinergi antar daerah. Penandatanganan ini berlangsung di Balai Kota Makassar, disaksikan langsung oleh Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin dan Bupati Magetan beserta jajaran.
Munafri Arifuddin menegaskan pentingnya kerja sama antar daerah, terlebih Makassar sebagai kota strategis yang menjadi simpul perdagangan dan konektivitas di kawasan timur Indonesia.
“Makassar adalah kota strategis, center point Indonesia. Jalur perdagangan dan transportasi nasional banyak yang melalui Makassar. Maka dari itu, hubungan baik antar daerah seperti ini menjadi penting,” ujar Munafri.
Wali Kota yang akrab disapa Appi ini juga berharap, kolaborasi yang terjalin dapat memberi manfaat konkret bagi masyarakat kedua daerah. Ia juga menitipkan warga Makassar yang berdomisili di daerah lain, agar dapat diperhatikan dan difasilitasi jika ada hal-hal yang perlu dikoordinasikan.
“Kalau ada masyarakat Makassar di daerah bapak/ibu, mohon dijaga dan diperhatikan. Begitu pun sebaliknya, kita akan siap membantu,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Munafri turut memaparkan berbagai potensi Kota Makassar, mulai dari sektor perdagangan dan jasa, pariwisata, hingga program-program unggulan Pemkot, seperti Makassar Creatif Hub, dan Makassar Super Apps yang integrasi layanan digital melalui aplikasi “LONTARA+”.
“Kami saat ini sedang mengembangkan super apps LONTARA+ untuk mengintegrasikan lebih dari 300 aplikasi layanan publik agar makin mendekatkan pemerintah dengan masyarakat,” jelasnya.