Bamsoet Sampaikan Duka Cita atas Meninggalnya Mantan Menteri PAN-RB Komjen (Purn) Syafruddin Kambo

JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI sekaligus Wakil Ketua Partai Golkar Bambang Soesatyo menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Komisaris Jenderal Polisi (Purnawirawan) Syafruddin Kambo, Wakapolri 2016-2018 dan Menteri PAN-RB masa pemerintahan periode pertama Presiden Joko Widodo, Kamis (20/2/25). Syafruddin menghembuskan napas terakhir pada pukul 18.14 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina karena serangan jantung.

“Menurut informasi, sepulang makan siang bersama beberapa kolega, turun dari mobil muntah-muntah dan dada beliau sesak. Kemudian langsung dilarikan ke RSPP. Sempat mendapatkan pertolongan sebelum akhirnya berpulang. Sungguh kami semua merasa kehilangan. Komjen (Purn) Syafruddin bukan hanya seorang perwira tinggi Polri, tetapi juga seorang negarawan yang telah memberikan kontribusi besar bagi bangsa. Kepergiannya meninggalkan duka yang dalam bagi keluarga, rekan sejawat, dan seluruh rakyat Indonesia,” ujar Bamsoet usai melayat almarhum Komjen (Purn) Syafruddin Kambo di RS Pusat Pertamina Jakarta, Kamis malam (20/2/25).

Ketua MPR RI ke-15 dan Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, Syafruddin lahir di Makassar pada 12 April 1961. Ia memulai kariernya di Kepolisian Republik Indonesia (Polri) setelah lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1985. Syafruddin mengawali karier sebagai Kepala Subunit Patroli Kota Polda Metro Jaya dan kemudian menduduki berbagai jabatan strategis. Seperti ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla tahun 2004, Wakapolda Sumatera Utara tahun 2009, Kapolda Kalimantan Selatan tahun 2010, serta Kadiv Propam Polri di tahun 2012.

“Setelah itu, beliau diangkat menjadi Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri di tahun 2015, Pada tahun 2016, Syafruddin mencapai puncak karier di Polri dengan diangkat sebagai Wakil Kepala Polri (Wakapolri), mendampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Selama menjabat, beliau dikenal sebagai sosok yang tegas dan berintegritas tinggi,” kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia ini memaparkan, setelah pensiun dari Polri tahun 2018, Syafruddin dipercaya Presiden Jokowi untuk menjabat sebagai Menteri PAN-RB. Selama satu tahun menjabat, Syafruddin berupaya memperbaiki sistem birokrasi Indonesia agar lebih efisien dan transparan.

Selain di dunia kepolisian dan pemerintahan, Syafruddin juga aktif dalam organisasi keagamaan. Ia menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) dan Ketua Yayasan Museum Internasional Sejarah Nabi dan Peradaban Islam. Kontribusinya dalam membangun harmoni sosial dan keagamaan patut diapresiasi.

 “Komjen (Purn) Syafruddin meninggalkan warisan yang tidak ternilai bagi bangsa Indonesia. Beliau adalah sosok yang rendah hati, berdedikasi tinggi, dan selalu mengutamakan kepentingan negara di atas segalanya. Semoga segala amal ibadah dan jasa-jasa beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” pungkas Bamsoet.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *