Bamboo Foundation Dorong Kadin Kab. Bekasi Agar Perusahaan Concern Terkait Lingkungan

BEKASI – Rabu 2 Februari 2022 di Kantor Kadin Kab. Bekasi yang terletak di Gedung Dispora Wibawa Mukti kedatangan tim dari Bambu Foundation.

Pertemuan pun digelar dihadiri oleh Heri Noviar, SE sebagai Ketua Kadin Kabupaten Bekasi, Nasep Iskandar selaku Wakil Ketua pertanian Kadin Kab. Bekasi serta tim dari Bambu foundation yang diwakili oleh Eko Djatmiko Direktur Bambu Foundation, Endra K sebagai Bendahara, Surya Sekjend dan Ketua Kajian Strategis Dedi Kurniawan S. Sos.

“Kami dari Kadin Kab. Bekasi adalah sebagai Fasilitator para pengusaha agar mereka (pengusaha) ikut andil besar dalam Community Development dan Environment di Bekasi” ujar Ketua Kadin pada rapat yang digelar pada tengah hari tersebut. Selanjutnya Eko Djatmiko mengatakan bahwa “jangan sampai kewajiban perusahaan terkait kerusakan lingkungan sungai atau Kali menjadi abai”.

Seperti diketahui dari issue yang hangat bahwa Kabupaten Bekasi banyak bermasalah terkait lingkungan. Diantaranya tempat sampah liar Kali CBL yang mendapat predikat sebagai Sungai yang terkotor se Dunia lalu, Das Kritis Kali Citarum yang kian hari menjadi ancaman bencana di wilayah Utara Kabupaten Bekasi.

Dalam pertrmuan tersebut juga dibahas tentang CSR atau Coorporate Social Responsibility salah satu jembatan dimana pihak pengusaha wajib memberikan kontribusi dalam bentuk barang atau pun uang terhadap masyarakat sekitar. Besarannya sendiri wajib memberikan laba bersih 2% dari laporan keuangannya per tahun. Namun dalam praktiknya sering dijumpai penyimpangan karena kepentingan politik para pemangku kebijakan yang salah sasaran. “selama ini terkait CSR, kami dari Kadin mendesak adanya jalur yang sistematis sehingga mampu mengukur tingkat kebethasilan dari Community Development dan environment yang bertujuan mensejahterakan masyarakat Bekasi karena berbagai kepentingan politis”. Ujar pria berperawakan tinggi besar tersebut.

Hasil dari pertemuan tersebut adalah menentukan langkah strategis yang dikongkritkan dengan program yang sustainable, akuntabel dan tepat sasaran dalam rangka membangun Bekasi secara umum.

(CP/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *