BelaRakyat – Mukernas VII BEM PTNU Se-Nusantara memilih Achmad Baha’ur Rifqi sebagai Presidium Nasional (Presnas) masa jabatan 2022-2024. Kegiatan ini diselenggarakan di Universitas Alma Ata pada tanggal 17-19 September 2022.
Pria yang karib disapa Baha’ ini sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Nasional (Seknas) dan Wahyu Al-Fajri sebagai Presidium Nasional (Presnas) BEM PTNU Se-Nusantara hasil Kongres VII BEM PTNU Se-Nusantara yang dilaksanakan di UNU Sunan Giri Bojonegoro pada tanggal 12-14 Maret 2022 lalu.
Namun, beberapa pertimbangan Fajri diturunkan dari jabatan Presnas yang berlandaskan beberapa poin pembahasan. Pertama, cacat administrasi pencalonan Fajri yang berupa SK palsu, surat rekomendasi palsu dan telah selesai masa studi S1 di Universitas Hasyim Asy’ari Jombang pada tahun 2021. Kedua, pelanggaran kode etik yang berupa meniadakan Korwil Sumatera secara sepihak, yang dimana korwil tersebut telah terpilih oleh Majelis Presma yang hadir di Kongres Bojonegoro sesuai wilayah masing-masing.
Sehingga, pada tanggal 17 September 2022 forum menyepakati untuk merubah MUKERNAS menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) dan Fajri diturunkan dari jabatannya sebagai Presidium Nasional (Presnas). Kemudian forum menyepakati mengenai mekanisme KLB dan penunjukan Presidium Nasional baru diserahkan BPH untuk berkomunikasi dengan Majelis Pembina Nasional.
Hasil komunikasi yang telah dilakukan oleh BPH mendapatkan arahan diperbolehkannya untuk melakukan KLB yang disaksikan oleh Korwil dan forum. Keputusan di forum KLB yang dilanjutkan pada hari kedua pada tanggal 18 September 2022 yang bertempat di Gedung Arafah Asrama Haji KEMENAG DIY dengan mekanisme voting. Hasil tersebut menyatakan bahwa Achmad Baha’ur Rifqi resmi menjadi Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara menggantikan Wahyu Al-Fajri.
Keputusan KLB BEM PTNU Se-Nusantara berlandaskan pada AD/ART yang berlaku, sehingga keputusan yang sudah disepakati dalam forum merupakan keputusan yang sah tanpa adanya cacat sedikitpun. Dengan telah terpilihnya Presidium Nasional BEM PTNU Se-Nusantara yang baru telah membawa rangkaian acara pada puncaknya.
Untuk itu, Baha’ diharapkan dapat membawa BEM PTNU Se-Nusantara bangkit yang lebih kongkrit dan berkontribusi penuh bagi Nadhlatul Ulama.
Wartawan : Rudy Habibie
