Kabupaten Bekasi~ Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Mandiri Indonesia yang disingkat APMIKIMMDO tingkat Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Kabupaten Bekasi gelar acara halal bihalal bersama seluruh anggota yang tergabung didalamnya.
Giat yang mengusung tema “Dengan Silaturahmi Kita Tanamkan Pemaaf Dan Eratkan Persaudaraan” ini diselenggarakan di Kantor Sekretariat DPC APMIKIMMDO, Warung Sate Ibun, yang berlokasi di Perumahan Grand Wisata, Kecamatan Tambun Selatan, pada Rabu (25/5/2022)
Turut hadir disana Ketua DPC APMIKIMMDO Devi Alvera, SS, Sekcab DPC APMIKIMMDO Ayip Natakusuma, S. Ag, Penasehat DPC APMIKIMMDO Ahmad Sobandi, ST, beserta para anggota yang tergabung dalam APMIKIMMDO. Kegiatan ini diketahui pula oleh Dr. Desmon Dan Dr. Yosminardi selaku para pembina di DPC APMIKIMMDO Kab. Bekasi, yang kebetulan berhalangan hadir.
Dalam sambutan pertamanya, ketua DPC APMIKIMMDO Kab. Bekasi Devi Alvera, SS menyampaikan terima kasih pada para pengurus dan anggota yang telah hadir.
“Masih dalam moment halal Bihalal pasca Idul Fitri ini, kiranya belum telat untuk menyampaikan ucapan Minal Aidin Walfaidzin, Mohon Maaf Lahir Dan Batin. Tujuan diadakannya halal bihalal ini salah satunya menyambung silaturahmi sesama keluarga UMKM yang tergabung dalam APMIKIMMDO, yang sebelumnya sempat vakum,” terang Devi.
“Sedikit dijelaskan lanjut Devi bahwa sebelumnya nama komunitas usaha kami ini adalah HIPMIKIMMDO, yaitu kepanjangan dari Himpunan Pengusaha Mikro Kecil Dan Menengah Mandiri Indonesia. Kemudian karena satu dan lain hal yang terjadi dalam internal kepengurusan, maka HIPMIKIMMDO ini bertransformasi menjadi APMIKIMMDO. Dimana secara administratif telah terjadi banyak perubahan. ” papar Devi Alvera.
Dalam hal ini, Devi Alvera selalu ketua DPC Kab. Bekasi selalu mengajak para anggota pelaku UMKM yang sempat berjumlah 100 anggota UMKM ini, untuk selalu samangat. Jangan pernah menyerah dalam berikhtiar. Karena menurut Devi, ketika pemerintah memggelontorkan dana untuk para pelaku umkm ini, hanya untuk mereka yang datanya terdaftar dalam komunitas saja. Yang memiliki perijinan dan NIB.
‘Makanya saya mengajak pelaku UMKM yang memiliki produk, silahkan untuk bergabung dalam APMIKIMMDO, dan tampilkan produk unggulannya. Nanti kami bantu untuk pemasarannya. Apakah dengan cara kita gelar event bazaar, atau langsung pada masyarakat. Jika ada peluang untuk diekspor, akan kami lakukan. Karena salah satu anggota kami juga sudah mengekspor produk unggulannya ke luar negeri, yaitu kuliner sate,” sambung Devi lagi.
Pelaku UMKM Harus Kantongi Ijin Usaha, Termasuk NIB (Nomor Induk Berusaha) Berbasis Resiko.
NIB atau Nomor Induk berusaha adalah identitas pelaku usaha, yang Harus dimiliki oleh para pelaku UMKM.
Ketua DPC APMIKIMMDO Kab. Bekasi, Devi Alvera mengatakan,” Target kami agar para pelaku UMKM ini minimal memiliki ijin usaha dan NIB. Harapan saya selaku ketua DPC Kab. Bekasi setelah kepengurusan APMIKIMMDO ini terbentuk, agar kedepannya kami dapat menjalankan program-program usaha yang sudah tersusun. Salah satunya program dari pemerintah, seperti program pelatihan dan bimbingan usaha, ” harapnya.
Sementara itu terkait perijinan, Ahmad Sobandi, ST selaku penasehat yang juga pelaku UMKM, turut menjelaskan bahwa syarat mutlak untuk menjadi pelaku UMKM ini salah satunya harus memiliki perijinan, baik itu NIB atau IMK. Kalau NIB kata Ahmad ini sudah nasional, dikelola system. Semua orang bisa membuatnya lewat aplikasi online.
“Perijinan sekarang sudah mengalami penbaharuan. Kalau dulu hanya NIB sekarang sudah di upgrade menjadi NIB Berbasis Resiko. Dan itu sudah menjadi ketentuan pemerintah pusat. Jadi kita hanya mengikuti aturan saja,” tutur Ahmad.
Penjabaran terkait NIB Berbasis Resiko ini, lanjut Ahmad ketika dalam pelaksanaan usahanya nanti, pelaku UMKM mengalami permasalahan diluar prosedur yang tercatat di perijinan, mungkin bisa dibereskan secara hukum.
Di lokasi yang sama, Raden Ayip Natakusuma, S. Ag melanjutkan apa yang sudah dipaparkan oleh ketua dan penasehat APMIKIMMDO. Ayip berharap agar usaha para pelaku UMKM yang tadinya kecil bisa menjadi besar. Dan semoga pemerintah mendukung program-program yang Ada di APMIKIMMDO ini, pungkas Ayip, seraya menutup sesi wawancaranya.
(red)