Aliansi Aktivis 98′ Gerudug Kantor Kemenag, Desak Presiden Pecat Yaqut Cholil Qoumas Sebagai Menteri Agama

Jakarta – Pernyataan Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Qoumas yang viral belakangan ini terkait Pengeras suara dalam Adzan yang dianalogikan dengan suara gongongan Anjing dinilai sangat tidak pantas, tercela, serta menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat Indonesia.

Menyikapi keprihatinan tersebut, massa yang tergabung dalam Aliansi Aktivis 98′ gelar aksi damai di depan kantor Kementerian Agama Republik Indonesia di Jl. Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Jum’at, 25/2/22.

Rustam Effendi selaku koordinator aksi mengatakan “Yaqut itu tidak pernah belajar dari sejarah, Adzan sebagai panggilan shalat sudah ada sejak ribuan tahun lalu dan selama 77 tahun Indonesia merdeka, suara Adzan berkumandang dari kota hingga pelosok desa di Indonesia tanpa adanya permasalahan yang timbul. Di era pemerintahan jokowi yang baru berjalan 7 tahun lebih dengan Menteri agamanya yang tidak mengerti sejarah serta bertindak diskriminatif dan Intoleransi yang menyamakan suara Adzan dengan gonggongan anjing, terlihat bahwa Menteri Jokowi tidak memiliki kualitas intelektual dan tidak menghargai perbedaan yang menjadi kekayaan berharga yang dimiliki Bangsa Indonesia.” Jelas Rustam.

“Disaat Pemerintahan Jokowi melakukan deradikalisasi  yang mengatasnamakan agama, justru Yaqut sebagai Menteri agama tidak kredibel menjalankan fungsi nya merawat ke-Bhinekaan, ucapan sembrono Yaqut membuat jutaan Ummat Muslim di Negeri ini tersakiti hatinya.” Imbuhnya.

Untuk itu, Kami *Aliansi Aktivis 98* menggelar aksi damai, menuntut agar :

1. Presiden Jokowi “MEMECAT YAKUT SEBAGAI MENTERI AGAMA DENGAN “TIDAK HORMAT”.

2. Meminta Kepolisian Republik Indonesia untuk memeriksa dan menangkap Yaqut sebagai aktor yang melakukan penistaan terhadap agama dan membuat kegaduhan di masyarakat sehingga mengganggu kondusifitas stabilitas Nasional.

3. Meminta POLRI menegakkan hukum dengan adil dan tidak masuk dalam pusara politik kekuasaan.

“Jika Presiden Jokowi tidak segera memecat Yaqut sebagai Menteri Agama, maka kami aktivis 98′ akan kembali Gerudug Kemenag dengan jumlah massa aksi yang lebih banyak.” Pungkas Rustam kepada awak media.

(CP/red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *