Jakarta – M. Ansari, salah satu aktivis mahasiswa asal Suku Bajo yang saat ini menempuh pendidikan di Jakarta, mendesak Bupati Kabupaten Banggai Laut, Sofyan Kaepa, untuk segera mengevaluasi kinerja Camat Kecamatan Bokan, Sudirto Kamindang. Hal ini menyusul dugaan ketidakprofesionalan Sudirto dalam menjalankan tugasnya sebagai camat.
Menurut Ansari, sejumlah laporan dari masyarakat mengungkapkan bahwa Camat Bokan diduga melakukan tindakan yang meresahkan. Salah satunya, mengusir dan melarang warga yang sedang bermain bulu tangkis di Gedung Olahraga Kecamatan Bokan. Selain itu, Sudirto juga diduga mempersulit pencairan Dana Bagi Hasil Pajak (DBHP) ke salah satu desa di wilayah tersebut.
“Seharusnya seorang camat bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Camat memiliki tanggung jawab untuk merumuskan program kerja kecamatan, melakukan koordinasi antarunit kerja, menyelia tugas bawahan, serta menyelenggarakan pelayanan umum dan kegiatan kesejahteraan sosial. Namun, apa yang kami dengar justru sebaliknya,” ujar Ansari kepada wartawan, Selasa (9/9/2025).
Ansari menegaskan bahwa pihaknya bersama mahasiswa asal Suku Bajo di Jakarta akan terus mengawal kasus ini. Jika Bupati Sofyan Kaepa tidak segera mengambil langkah tegas, mereka siap melakukan aksi demonstrasi di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dan instansi terkait untuk mendesak evaluasi terhadap Camat Sudirto Kamindang.
“Kami berharap Bupati Banggai Laut segera mengevaluasi kinerja Camat Bokan. Jika tidak, kami akan turun ke jalan dan menggelar aksi di Kemendagri dan instansi terkait untuk memperjuangkan hak masyarakat,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa pejabat pemerintah di tingkat kecamatan harus menjadi pelayan masyarakat, bukan justru bertindak sewenang-wenang yang dapat merusak kepercayaan publik.
