Akhirnya Perjuangan Warga Rempang Capai Titik Terang Usiai Berdialog dengan Menteri Bahlil

BATAM – Akhirnya perjuangan warga Rempang Galang mencapai titik terang meskipun belum 100 persen. Namun, pada saat dialog Menteri Bahlil dengan warga dalam hal ini perwakilan setiap kampung tua yang terhimpun dalam wadah KERAMAT (Kekerabatan Warga Tempatan) dan seluruh stekholder. Adapun poin kesepakatan diantaranya

Pertama Rencana Relokasi ke luar pulau tidak jadi, konsepnya menjadi ada beberapa kampung yang posisinya digeser atau pengkerucutan wilayah kampung menjadi satu area dan tetap di pulau Rempang.

Kedua, Ganti untung terhadap warga tetap dilaksanakan pemerintah sesuai peraturan.
Kesepakatan ini hasil musyawarah bersama.

“Kami dari Barikade 98 Kepri merasa Puas dengan hasil musyawarah ini,” kata Barikade 98 yang berdomisili di Pulau Rempang, Erman seperti disampaikan pada wartawan, Batam, Senin (17/9/2023).

“Karena sejak terjadinya bentrokan warga dengan aparat kami langsung masuk untuk mengadvokasi warga dan menginvestigasi masalah yang sebenarnya dan berjuang untuk menginisiasi pertemuan / dialog antara pihak pusat dalam hal ini Mabes Polri dengan Warga Rempang Galang, hasil investigasi dilapangan kami mendapatkan data bahwa memang sosialisasi tidak berjalan sehingga mendapat respon perlawanan dari warga,” sambung Erman.

Menurut Erman, buruknya komunikasi pihak pemerintah daerah inilah yang menyebabkan konflik itu pecah. Padahal, saat situasi tegang Barikade 98 coba menginisiasi dialog warga berhasil.

“Dalam hal ini pihak KERAMAT dan pihak MABES POLRI pada hari Jumat 15/09/2003, dan berlanjut sampai terjadinya dialog warga dengan Menteri Bahlil pada hari senin 28/09/2023 di kediaman kepala KERAMAT yaitu Bapak Gerisman yang akhirnya menemukan solusi terbaik dan progresif. Artinya bahwa ada ketersumbatan informasi dan aspirasi yang sesungguhnya dari warga untuk pemerintah pusat, informasi ke pusat selama ini ABS / Asal Bapak Senang, tapi faktanya ada perlawanan dari warga,” jelas Erman.

Sementara itu, Ketua Barikade 98 Kepri Rahmad Kurniawan melanjutkan, pertemuan dialog hari ini adalah kemajuan.

“Saya sangat berterimakasih kepada Para pimpinan KERAMAT yaitu Bapak Gerisman (Ketua), Pak Suhardi (Humas), Pak Rizal (korlap) dan juga pihak Mabes Polri yaitu Kabaintelkam dan tim yang sudah dengan rela menyediakan waktu tenaga dan pikiran untuk mendengar dan mengawal aspirasi warga sampai ke tingkat atas sehingga terjadinya dialog warga dengan mentri Bahlil. Saya percaya bahwa sebagai anak bangsa kita pasti ingin yang terbaik untuk rakyat dan negara,” tutup Rahmad.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *