Enrekang – Hadir dalam penguatan tim pemenangan calon legislatif (caleg) DPR RI Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Amran SE, Sabtu 3 Februari 2024, Rahmawati Karim, agen Saya Perempuan Anti Korupsi (SPAK) Enrekang, banyak bicara potensi korupsi demokrasi.
Mantan anggota KPU Enrekang dua periode ini mengajak tim pemenangan caleg Amran SE agar mencegah politik uang. Ia juga berharap kepada para tim lainnya agar melakukan edukasi dampak politik ke pemilih. “Mari kita sama-sama cegah politik uang karena politik uang lahirkan kepemimpinan korup,” ajak Rahmawati Karim.
Politik uang lanjut Rahmawati Karim, berdampak pada layanan publik. “Kalau pemimpinnya korup, layanan publik kurang maksimal dan rakyat yang menderita,” ucap Rahmawati.
Dirinya juga banyak bercerita potensi korupsi baik dalam pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah. Bahkan dari pengalamannya sebagai penyekenggara pemilu, tidak ada tahapan yang dilalui tanpa korupsi. “10 tahun saya jadi penyelenggara pemilu dan beberapa proses saya lalui, ada saja korupsi yang terjadi. Ada saja kecurangan perolehan suara yang dilakukan oknum penyelenggara,” jelasnya.
Olehnya itu, Rahmawati berharap kepada para tim caleg termasuk presiden agar terlibat dalam pemantauan tahapan pemilu. “Kita warga punya peran besar awasi proses pemilu. Rakyat punya hak disitu ambil bagian awasi prosesnya termasuk awasi penyelenggara pemilunya,” ajak Rahmawati Karim.
