PAPUA – Tokoh Adat atau Kepala Suku Besar Kabupaten Yahukimo, Papua bernama Alpia Yalak ikut meminta Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) mengevaluasi pimpinan Fraksi PAN DPR RI yang telah mengganggu Anggota DPR RI dari Fraksi PAN asal Dapil Papua Mesakh Mirin.
Menurut Alpia, apa yang telah dilakukan oleh oknum pimpinan Fraksi PAN DPR RI telah mencederai nama besar partai tersebut. Mengingat partai tersebut, kata Alpia, berlandaskan pada Akhlak Politik Berlandaskan Agama yang Membawa Rahmat bagi Sekalian Alam.
“Sangat disayangkan ini bisa terjadi jika (Mesakh Mirin) benar-benar calon dari DPD RI lagi, tidak di PAN lagi,” ujar Alpia pada wartawan Bela Rakyat, Selasa, Yahukimo, Papua, Selasa (10/1/2023).
Alpia tak bisa membayangkan jika Mesakh Mirin maju pada Pemilu 2024 mendatang melalui jalur DPD RI lagi seperti 2014 lalu. Ia menyebut, Mesakh banyak memberikan pengaruh pada sistem perpolitikan di Papua, termasuk di internal PAN.
“Dan bagaimana jika (Mesakh Mirin) maju melalui DPD RI akan mengubah banyak hal di sini, termasuk kawan-kawan PAN yang ada di Papua. Karena kita kenal Pak Mesakh Mirin sangat baik (mampu membangun komunikasi dengan baik dengan kader PAN di Papua),” jelas Alpia.
Untuk itu, Alpia meminta Zulhas berkomunikasi dengan baik dengan Mesakh Mirin agar mengurungkan niatnya maju melalui jalur DPD RI pada pemilu 2024 mendatang.
“(Ketum DPP PAN Zulhas) harus segera telepon Pak Mesakh supaya tidak maju dari DPD tapi melalui PAN saja, kita sudah mulai suka PAN di sini, dari masyarakat Papua,” terangnya.
Ada 29 Pengurus DPD PAN dari 4 provinsi Papua berharap agar Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN Mesakh Mirin kembali dicalonkan dari Partai Matahari itu pada pemilu yang digelar 14 Februari 2024 mendatang, bukan melalui DPD RI.
Di mana 4 provinsi itu yakni Papua, Papua Tengah, Papua Selatan dan Papua Pegunungan itu bahkan meminta pimpinan Fraksi PAN DPR RI dievalusasi. Mengingat, pimpinan Fraksi PAN DPR RI kerap ‘mengganggu’ Mesakh Mirin selama menjadi DPR RI khususnya sebagai Anggota Komisi IX DPR RI.
“Mereka bilang begini, kader satu-satunya terbaik diharapkan kenapa maju ke DPD RI. Kita berharap dicalonkan di PAN. Saya beri pemahaman, ‘Meski di DPD RI belum lolos dan masih ada harapan ke PAN’,” kata Ketua PAN Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Yemis Kogoya pada wartawan, Senin (9/1/2023) kemarin.
Tak hanya itu, seseorang kader PAN Papua merasa kecewa dengan kinerja Fraksi PAN DPR RI yang kerap mengganggu Mesakh Mirin selama menjabat Anggota DPR RI dari Dapil Papua.
Pria yang mengaku namanya dirahasiakan ini dengan tegas meminta agar ada Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan mengevaluasi Fraksi PAN DPR RI karena telah banyak melakukan hal-hal yang tidak etis pada Mesakh Mirin.
“Sepertinya ada ketidaknyamanan dari Pak Mesakh Mirin memilih bertarung memperebutkan kursi DPD RI daripada memilih jalur DPR RI bersama PAN pada Pemilu 2024 mendatang. Dan, beliau merasa terganggu dan kita minta Pak Ketum (PAN; Zulkifli Hasan) menegur mereka ini. Karena kader terbaik PAN kalau begini, bisa-bisa maju melalui DPD dan kita bisa kekurangan suara dan bisa-bisa kursi untuk DPR RI kita tak dapat,” jelasnya.