Jakarta – Menghadapi Pemilu 2024, Channel YouTube Jangkar Politik menghadirkan pembicara R. Wijaya Dg Mappasomba selaku pemerhati politik untuk membahas kelompok kepentingan dalam perspektif teori Gabriel A. Almond.
Pembahasan kelompok kepentingan ini dipandu oleh Amrin Ajira, Jumat (25/11/22). Ia memulai menanyakan bagaimana pendekatan teori kelompok kepentingan Almond dalam menganalisis politik kekinian. Nah, pendapat narasumber apa?
R. Wijaya Dg Mappasomba yang juga mahasiswa ilmu politik Pascasarjana Universitas Nasional Jakarta ini menjelaskan bahwa kelompok kepentingan di era sekarang lebih mempengaruhi dalam menyodorkan sosok calon Presiden kepada publik, ketimbang partai politik itu sendiri. Seperti Pemilu 2014 dan Pemilu 2019, kelompok kepentingan (relawan Capres) bekerja secara maksimal dalam menekan publik bahwa calonnya lah yang lebih baik, begitu pun sebaliknya. Jika dikaitkan dengan teori Almond, relawan ini memiliki juga tujuan untuk mendapatkan jabatan politik dan ini terlihat beberapa tokoh kelompok kepentingan duduk dalam pemerintahan.
Nah, Amrin mulai bertanya lagi. Kemudian menurut pendapat anda siapa saja tokoh yang disodorkan oleh kelompok kepentingan ini?
Menurut pengamatan mantan Sekretaris Umum HMI Cabang Jakarta ini, kelompok kepentingan jauh sebelumnya mulai memperkenalkan Ganjar Pranowo yang saat ini sebagai Gubernur Jawa Tengah, Anies Baswedan mantan Gubernur DKI Jakarta, Prabowo Subianto Menteri Pertahanan, Agus Harimurti Yudhoyono yang menjabat Ketua Umum Partai Demokrat, Puan Maharani yang sedang menjabat Ketua DPR RI, dan banyak tokoh lainnya.
Kemudian, Pemilu 2024 seyogyanya kaum milenial melek politik agar bisa mengetahui sosok calon Presiden yang memiliki track record yang baik dan berinovasi. Peran serta kelompok ini juga lah bisa dikategorikan mampu memberikan pengaruh terhadap publik terkait sosok calon Presiden.
Untuk lebih jelasnya, tonton Channel YouTube Jangkar Politik. Jangan lupa like dan subscribe.