Bekasi – Proyek Tender ULP di Kabupaten Bekasi beraroma tidak sedap, diduga banyak pesanan, dan bahkan praktek praktek kong kolingking kerap dilakukan untuk mengelabui para kontraktor yang ikut tender tersebut.
Dalam pantauan awak media beberapa kali undangan dan pengumumannya di undur dan pada senin (25/04) dari salah satu paket kegiatan di umumkan yaitu pembangunan SDN 06 Sukaraya yang tendernya dimenangkan, kontraktor dari luar Kabupaten Bekasi.
Para pihak kontraktor sangat kecewa,, khususnya mereka yang mengulang pendaftaran Upload yang mengeluarkan banyak operasional.
Salah satu kontraktor asal Bekasi yang tidak mau disebutkan namanya membeberkan ke awak media, “Saya sangat kecewa dengan kinerja ULP Kabupaten Bekasi yang tidak profesional dan banyak kepentingan, kami para kontraktor dari Bekasi sangat miris, ternyata di ULP Kabupaten Bekasi banyak praktek praktek kotor,” pungkasnya.
(bersambung..)
(CP/red)