BEKASI ~ Dalam upaya mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) serta mengantisipasi banjir di musim penghujan, Pimpinan Cabang (PC) 234 Solidarity Community (234SC) Kedung Waringin menggelar kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama warga Kampung Baleker, Desa Waringin Jaya, Kecamatan Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (4/10/2025) pagi.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah anggota 234SC, warga sekitar, Ketua RT 003/004, serta perwakilan dari staf desa. Fokus kegiatan adalah membersihkan saluran air, menyingkirkan sampah rumah tangga yang menumpuk, serta menguras tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, penyebab utama DBD.
Fajar Nuswantoro, Ketua PC 234SC Kedung Waringin, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bagian dari komitmen organisasi dalam menjawab tantangan sosial dan lingkungan di tingkat lokal. “Kami ingin menunjukkan bahwa pemuda bisa menjadi motor penggerak perubahan. Lewat kegiatan ini, kami tidak hanya ingin mencegah DBD dan banjir, tapi juga mempererat hubungan sosial antarwarga,” ujar Fajar kepada awak media.
Ketua RT 003/004, Agus Rinto, mengapresiasi inisiatif tersebut dan menyebut kolaborasi ini sebagai contoh konkret dari gotong-royong. “Partisipasi pemuda sangat penting. Kegiatan ini bukan sekadar bersih-bersih, tapi juga membangun kesadaran kolektif bahwa lingkungan bersih adalah tanggung jawab bersama,” tegas Agus.
Hal senada disampaikan oleh Rahmat Bound Upas, Staf Desa Waringin Jaya. Ia menyebut kegiatan ini selaras dengan program desa dalam pencegahan penyakit berbasis lingkungan. “Kami sangat mendukung aksi seperti ini. Dengan menggandeng komunitas dan warga, upaya menjaga kebersihan bisa lebih efektif dan berkelanjutan,” katanya.
Selain membersihkan lingkungan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara warga dan anggota 234SC. Diharapkan, keterlibatan organisasi kepemudaan ini bisa terus berlanjut dalam berbagai kegiatan sosial di masa depan. “Kami ingin 234SC dikenal bukan hanya sebagai organisasi, tapi sebagai bagian dari masyarakat yang peduli dan hadir saat dibutuhkan,” tambah Fajar.
Aksi yang dilakukan di tengah masuknya musim hujan ini menjadi langkah preventif yang tepat. Data dari Dinas Kesehatan menunjukkan bahwa kasus DBD biasanya meningkat drastis di akhir tahun, seiring dengan tingginya curah hujan dan genangan air di lingkungan permukiman. Pungkas Fajar.
Melalui aksi nyata ini, 234SC PC Kedung Waringin membuktikan bahwa kepedulian lingkungan dan kesehatan masyarakat bisa dimulai dari hal sederhana, membersihkan sekitar. Namun dampaknya jauh lebih luas, yakni membangun budaya hidup sehat dan kolaborasi lintas elemen masyarakat.
(CP/red)