MAKASSAR – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Ketum Kadin) Sulawesi Selatan, Andi Iwan Darmawan Aras (AIA), mengapresiasi langkah pemerintah pusat yang berhasil menjalin kesepakatan perdagangan strategis dengan Amerika Serikat (AS). Menurutnya, kerja sama ini membuka peluang besar bagi produk-produk unggulan Sulsel untuk menembus pasar global, khususnya di wilayah Amerika Utara.
“Kesepakatan ini merupakan angin segar bagi pelaku usaha daerah, terutama UMKM. Amerika Serikat adalah pasar besar dengan daya beli tinggi. Kita harus manfaatkan momentum ini untuk memperluas ekspor produk lokal,” ujar AIA
Kesepakatan perdagangan Indonesia-AS tersebut mencakup pengurangan hambatan tarif, peningkatan akses pasar, kerja sama logistik, serta dukungan terhadap sektor energi bersih dan teknologi. Menurut Andi Iwan, sektor pertanian, perikanan, rempah-rempah, dan industri kreatif Sulsel memiliki potensi besar untuk dikembangkan dalam kerja sama ini.
“Produk seperti kopi Toraja, rumput laut, dan berbagai hasil laut kita punya kualitas ekspor yang mumpuni. Kadin Sulsel siap mendampingi pelaku usaha untuk memenuhi standar ekspor dan sertifikasi internasional yang disyaratkan pasar AS,” jelasnya.
Wakil Ketua Komisi V DPR RI ini juga menyatakan bahwa Kadin akan segera menyusun program pelatihan ekspor, promosi dagang, dan misi dagang ke Amerika Serikat bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan dan KBRI di Washington DC.
“Kita ingin UMKM Sulsel bukan hanya jadi penonton, tapi pemain aktif dalam perdagangan internasional. Ini sejalan dengan visi Presiden untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan ekonomi dunia,” katanya
Dirinya menjelaskan dengan harapan agar pemerintah daerah juga proaktif dalam memfasilitasi pelaku usaha dengan kebijakan dan dukungan konkret, seperti akses pembiayaan ekspor, logistik murah, dan digitalisasi perdagangan.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan ekspor Indonesia, khususnya dari kawasan timur, bisa tumbuh signifikan dan memberikan kontribusi nyata bagi ekonomi nasional.