Viral di TikTok, Davi ‘Togak Luan’ Alam Cahayo Diundang Syuting Iklan ke Jakarta

Kuantan Singingi – Davi, yang dikenal sebagai ‘Togak Luan’ Alam Cahayo, saat ini tengah menjadi viral di TikTok. Togak Luan sendiri merupakan istilah untuk anak Coki yang berdiri di depan jalur saat kegiatan pacu jalur, menandakan perannya yang penting dan khas di arena tersebut.

Davi menjadi sorotan warganet karena badannya yang mungil serta kebiasaannya suka jajan cemilan, sehingga membuat banyak netizen merasa gemas dan terhibur saat menonton videonya, terutama dengan tagar populer #AuraFarming.

Popularitas Davi menarik perhatian salah satu brand kue ternama di Jakarta, yang mengundangnya untuk melakukan syuting iklan produk mereka. Dalam keberangkatannya ke Jakarta, Davi didampingi oleh Mairizaldi, ST, anggota DPRD Kabupaten Kuantan Singingi asal Cerenti, dan Ahmad, Ketua Jalur Alam Cahayo Tuah Nagoghi dari Desa Sikakak, Kecamatan Cerenti, sebagai bentuk dukungan moril dan perhatian dari pemerintah daerah serta pengurus jalur.

Mairizaldi, ST menyampaikan rasa bangga dan harapannya kepada Davi. “Kami bangga ada anak kecil dari kampung kita yang bisa viral secara positif. Harapan saya Davi tetap rendah hati, rajin sekolah, dan semoga ini menjadi motivasi bagi anak-anak lain di Kuansing untuk berkarya sejak dini dan terus melestarikan budaya pacu jalur yang merupakan kebanggaan masyarakat Kuantan Singingi,” ujarnya, Rabu (23/7/25).

Sementara itu, Ahmad selaku Ketua Jalur Alam Cahayo Tuah Nagoghi juga memberikan doa dan dukungannya. “Kami selalu mendoakan Davi. Semoga sukses, bisa menjaga nama baik keluarga, jalur, dan kampung halaman, serta kelak dapat membanggakan orang tua dan desanya,” tuturnya.

Keberangkatan Davi ke Jakarta juga mendapatkan dukungan dan doa dari berbagai pihak, khususnya masyarakat di Kecamatan Cerenti. Banyak yang berharap agar Davi tetap menjadi anak yang ceria, rendah hati, serta dapat menginspirasi anak-anak seusianya untuk berani mengekspresikan diri secara kreatif dan positif di media sosial, sekaligus tetap mencintai dan melestarikan budaya pacu jalur sebagai warisan budaya Kuantan Singingi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *