Prodi Manajemen Bisnis Syariah Institut Nida El-Adabi Dan Prodi Manajemen Bisnis Syariah Institut Agama Islam Sahid Saling Benchmarking

Bogor – Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan persiapan akreditasi, Program Studi Manajemen Bisnis Syariah dari Institut Nida El-Adabi (INDABI) mengadakan kegiatan benchmarking ke Program Studi Manajemen Bisnis Syariah di Institut Agama Islam Sahid (INAIS) pada Kamis, 09/01/25.

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Rektor INAIS, Dr. Titien Yusnita, S.S., M.Si., serta Rektor INDABI, Drs. H. Ramlan Rosyad, M.Si. Dalam sambutannya, keduanya menekankan pentingnya kegiatan benchmarking sebagai sarana berbagi pengalaman, memperkuat jejaring akademik, dan mempersiapkan program studi agar memenuhi standar akreditasi yang unggul.

Materi utama dalam kegiatan ini dipaparkan oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI), Rully Trihantana, S.Si., M.Si., yang memberikan penjelasan mengenai kurikulum, inovasi pembelajaran, dan strategi pengelolaan program studi yang relevan dengan kebutuhan dunia bisnis syariah saat ini. Pemaparan ini didampingi oleh Ketua Program Studi Manajemen Bisnis Syariah INAIS, Susi Melinasari, S.E., M.E., serta beberapa pimpinan INAIS dan dosen homebase yang turut hadir.

Dalam sesi diskusi, Kaprodi Manajemen Bisnis Syariah INDABI, Fahrul Hidayat, M.M., dan beberapa peserta mengajukan sejumlah pertanyaan penting terkait persiapan akreditasi, termasuk strategi penyusunan dokumen, pengelolaan data pendukung, dan pemenuhan indikator-indikator yang ditetapkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA). Pertanyaan-pertanyaan tersebut memancing diskusi yang produktif, di mana pihak INAIS berbagi pengalaman mereka dalam menghadapi proses akreditasi.

Di akhir acara, Drs. H. Ramlan Rosyad, M.Si., atas nama Institut Nida El-Adabi, menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus kepada pihak INAIS, khususnya kepada Rektor INAIS, Dekan FEBI, Ketua Prodi, serta seluruh tim pendukung yang telah berbagi pengalaman berharga dalam menghadapi akreditasi LAMEMBA. “Pengalaman yang dibagikan oleh INAIS menjadi pelajaran berharga bagi kami dalam mempersiapkan diri menghadapi akreditasi, sehingga kami dapat meningkatkan mutu program studi kami,” ujar beliau.

Melalui kegiatan ini, diharapkan baik Institut Nida El-Adabi maupun Institut Agama Islam Sahid dapat terus berkontribusi dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap menghadapi tantangan di dunia bisnis syariah yang dinamis.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *