JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih periode 2025-2030. Penetapan dilakukan setelah keduanya memenangkan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.
Penetapan gubernur dan wakil gubernur terpilih itu dibacakan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta Terpilih yang berlangsung di Hotel Pullman Central Park, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025). Acara dihadiri Pramono Anung dan Rano Karno, pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun dan Kun Wardhana, sementara itu pasangan nomor urut 1 hanya dihadiri oleh Suswono, tanpa kehadiran Ridwan Kamil.
Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata yang membacakan hasil rekapitulasi suara pilgub menyampaikan, Ridwan Kamil dan Suswono memperoleh sebanyak 1.718.160 suara (39,40%), pasangan Dharma Pongrekun dan Kun Wardana mengumpulkan 459.230 suara (10,53%), sedangkan Pramono Anung dan Rano Karno mendapat 2.183.239 suara (50,07%).
“Menetapkan paslon Gubernur dan Wagub Jakarta Pramono Anung dan Rano Karno dengan perolehan suara sebanyak 2.183.239 suara atau 50,07% dari total suara sah sebagai paslon gubernur dan wagub terpilih Jakarta tahun 2025-2030,” kata Wahyu.
Ketua Timses Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono, Ahmad Riza Patria, yang hadir di Hotel Pullman berharap kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno dapat berjalan dengan baik dan membawa Jakarta semakin maju. “Sebagai partai politik dan juga warga Jakarta kita sangat berharap kepemimpinan Mas Pram dan Bang Doel bisa membawa Jakarta yang lebih maju, lebih baik,” ujar Riza.
Politisi Partai Gerindra itu berharap di bawah kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno, masa transisi pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur dapat berjalan dengan baik. Menurutnya, masa transisi menjadi PR (pekerjaan rumah) berat bagi kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno.