Pelatihan Konten Kreatif dan Perhitungan HPP Tingkatkan Daya Saing UMKM Sablon di Dukuh Setro

SURABAYA – Tim dosen dari Program Studi S1 Bisnis Digital, Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Negeri Surabaya (FEB Unesa) menggelar pelatihan konten kreatif digital dan perhitungan harga pokok produk (HPP) bagi para pelaku UMKM sablon di Kelurahan Dukuh Setro, Surabaya. Rabu, (23/8/2023).
Kegiatan pelatihan yang digelar di balai kelurahan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat dengan judul “Pelatihan Konten Kreatif dan Perhitungan Harga Pokok Produk untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Sablon di Kelurahan Dukuh Setro Surabaya”.
Tim dosen yang terlibat dalam pelatihan ini adalah Anita Safitri, Hujjatullah Fazlurrahman, Riska Dhenabayu, dan Nanang Hoesen Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa prodi Bisnis Digital Unesa.
Peserta pelatihan adalah para pelaku UMKM sablon yang tergabung dalam Paguyuban UKM Juara Kelurahan Dukuh Setro. Turut hadir pada kesempatan ini, Lurah Dukuh Setro dan Ketua Paguyuban UKM Juara Kelurahan Dukuh Setro, Djati Sesulih.
Dalam pelatihan yang berlangsung seharian ini, tim dosen memberikan materi dan praktik pembuatan konten kreatif digital seperti copywriting, foto produk, dan image editing. Selain itu juga pelatihan pemanfaatan konten kreatif digital pada e-commerce dan perhitungan harga pokok produk.
Para peserta terlihat sangat antusias dalam mempraktikkan langsung keterampilan digital yang diajarkan, mulai dari pembuatan konten kreatif hingga menghitung harga pokok produk. Mereka berharap dapat menerapkan ilmu yang diperoleh untuk mengembangkan UMKM masing-masing dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Lurah Dukuh Setro, Ahrul Fahziar menyambut baik program pelatihan yang bermanfaat ini. Ia berharap kerja sama serupa dapat terus dilakukan guna meningkatkan kemampuan digital para pelaku UMKM di kelurahannya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban UKM Juara mengapresiasi upaya tim dosen Bisnis Digital Unesa dan berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan lagi di masa mendatang, khususnya yang berkaitan dengan e-commerce di bidang FnB (Food and Beverage) mengingat anggota paguyuban juga banyak yang memiliki usaha di bidang makanan dan minuman.
Pihak Prodi S1 Bisnis Digital Unesa menyambut baik saran dan masukan dari para peserta dan berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat luas. (ari)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *