Enrekang – Adanya temuan masyarakat dugaan tambang pasir di Desa Cemba, Kecamatan Enrekang menuai sorotan masyarakat. Pasalnya, alat berat yang beroperasi di tambang tersebut menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi.
Seharusnya alat berat tersebut menggunakan BBM industri. Sebab, dalam aturan yang ada alat berat tambang harus menggunakan BBM industri, bukan subsidi.
“Kita duga alat berat yang beroperasi di tambang di Desa Cemba menggunakan BBM bersubsidi. Kan harusnya menggunakan BBM industri,” kata salah seorang masyarakat yang melintas di lokasi tambang yang enggan disebutkan namanya, Rabu (27/9/2023).
Dengan begitu, dia berharap jajaran Reskrim Polres Enrekang segera mengecek proses pengelolaan tambang yang ada di Desa Cemba itu.
“Kita berharap kasat Reskrim Polres Enrekang datang mengecek tambang itu. Kita berharap penggunaan BBM sesuai peruntukannya,” tukasnya. (*)