JAKARTA – Aktivis Bajoe Jakarta, Irfan Maftuh, mendesak Kapolri Jend. Listyo Sigit Prabowo copot Kapolda Sulawesi Tenggara karena diduga kelalaian 2 anggota Polrairud Polda Sultra menembak 4 nelayan Bajoe Konawe Selatan hingga ada korban yang tewas.
Menurut Irfan Maftuh, tragedi tidak manusiawi yang dilakukan oleh anggota Polrairud Polda Sultra harus dihukum seberat-beratnya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.
“Kami minta Kapolri pecat Kapolda Sultra karena kelakuan anak buahnya yang diduga bertindak tidak manusiawi,” ujar Irfan Maftuh di Jakarta, Selasa (28/11/23).
Sebelumnya, Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara komitmen tetap transparan menangani kasus penembakan 4 terduga pelaku Bom ikan dua Anggota Polairud, Bripka A dan Bripka R.
Hal itu sampaikan oleh Direktur Polairud Polda Sultra, Kombes Pol. Faisal F Napitupulu saat menggelar konferensi pers, Senin (27/11/2023).
Faisal mengatakan, pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini terhadap Bid Propam Polda Sultra. Dia memastikan, tidak ada ditutup-tutupi dalam kasus ini.
“Saat ini masih dalam proses pemeriksaan terhadap dua anggota kami oleh propam. Jika memang seandainya terbukti bersalah dalam SOP, kami akan menindak tegas kedua anggota kami,” ujarnya.